Tuesday 24 March 2015

Berbagi tips dan cerita perjuangan untuk masuk universitas yang diinginkan

TIPS MENARIK DALAM MEMILIH UNIVERSITAS DAN KISAH TENTANG PERJUANGAN  MENCAPAI UNIVERSITAS YANG DIINGINKAN


Haii pengunjung blog ku,,, ^_^
Waahhhh Ujian Nasional udah semakin dekat ni, tentunya bagi siswa/i kelas XII sudah ada dong yang memikirkan bahkan jauh” hari sebelumnya, tentang universitas mana sih yang akan dipilih dan yang di perjuangkan agar bisa lolos pada universitas yang diinginkan, atau juga pasti ada yang sudah memikirkan setelah SMA apa yaa,,, yang akan dilakukan. Sebagai seseorang yang masih berstatus  sebagai siswa/i pasti kalian di hadapkan dengan berbagai pilihan, ada yang mau masuk akademi polisi, tentara, pramugari, atau pun sekolah ikatan dinas, dan masih banyak lagi.
Disini saya ingin berbagi tips dan cerita agar tidak salah dalam memilih perguruan tinggi.
Pikirkan terlebih dahulu jurusan apa yang ingin kamu ambil untuk melanjutkan pendidikan  kamu ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Jika kamu masih bingung dengan apa yang harus kamu pilih, tanyakan pada guru, orang tua, kakak, saudara kamu agar memporeleh saran yang lebih baik. atau kakak kelas kamu saat SMA, karena mereka juga pernah melewati masa” tersebut.
Jika kamu sudah mantap dengan jurusan apa yang kamu inginkan, pilihlah universitas yang mempunyai akreditas yang baik pada jurusan kamu.
Jika sudah memilih universitas mana yang kamu inginkan, rundingkanlah dengan orang tuamu, manakah yang menurut mereka terbaik untuk kamu, dengan memperhitungan biaya pendidikan pada jurusan yang kamu inginkan dll.
 Manfaatkan waktu yang ada selama duduk di bangku SMA dengan mengikuti berbagai tes yang ada, yang ditawarkan dari berbagai universitas ke sekolah” SMA. Seperti jalur undangan, PMDK dll.
Jika mengikuti SNMPTN atau jalur undangan untuk perguruan tinggi negeri , pilihlah universitas yang diperkirakan memberikan banyak peluang agar bisa lolos.
Selain tes SNMPTN perbanyaklah browsing mencari jalur undangan berbagai macam universitas yang akan kamu jadikan cadangan jika todak lolos pada SNMPTN.
Khusus untuk yang madrasah Aliyah, jangan lewatkan pula seleksi jalur undangan PTAIN. Khusus perguruan tinggi Islam negeri.
Jika jurusan yang kamu inginkan mempunyai akreditas yang bagus pada universitas di daerah kamu, pilihlah universitas tersebut. Selain mempunyai akreditas yang baik, kamu pun tak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk keluar daerah dan juga kamu tetap `dekat bersama orang tua. Tetapi jika kamu ingin belajar hidup mandiri dan mencari pengalaman hidup jauh dari orang tua,  maka piihla universitas di luar daerah kamu.
Setelah pilihan kamu telah mantap, berbagai seleksi telah kamu ikuti, jangan lupa untuk mengiringi setiap usaha kamu dengan selalu berdoa kepada Allah SWT. Agar memperoleh hasil yang baik, dan dipermudah jalannya oleh Allah SWT. Karena sehebat apapun kemampuan kita tanpa betawakal kepada Allah usaha yg kita lakukan tak akan berberkah. ^_^ don’t forget OK ,,,,,
Setelah berusaha dan berdoa telah di lakukan, tapi hasil yang kita dapatkan tidak sesuai dengan sesuatu yang paling kita inginkan, maka syukuri lah hasil tersebut, karena Allah mempunyai rencana yg luar biasa , walaupun hal tersebut tak sesuai dengn keinginann kita. Jika kita malah tembus atau diterima di universitas yg kurang popular, terimalah hal tersebut dan jalani dengan penuh ikhlas, karena dimana pun juga kita kuliah atau melanjutkan pendidikan, yang akan membuat kita sukses kelak adalah diri kita sendiri. So keep spirit ya sisters n brothers ^_^

Nahh mungkin itu aja yang bisa saya share,,, semoga dapat membantu dan mempermudah pilihan adik” yang masih duduk di bangku SMA (


Sekarang saya ingin berbagi cerita tentang perjuangan saya, sehingga bisa duduk di bangku kuliah Universitas Negeri.^_^

Saya lulusan dari sekolah MAN Model Sorong, ketika saya kelas XII disitulah sy dan teman” dihadapkan dengan berbagai banyak pilihan tentang universitas, dan dikami mengalami kegalauan karena sebagian dari kami, ad yang masih bingung ingin mengambil jurusan ap ketika kuliah, ada bahkan yang belum memikirkan gimana kelanjutan pendidikannya setelah SMA. Ketika SMA saya sangat berkeinginan mengambil jurusan Akuntansi, tpi ketika pembagian program studi, saya tidak memilih untuk masuk jurusan Ips, yang mana sangat membantu ketika saya mengambil jurusan akuntansi saat kuliah. Entah apa yang ada dalam pikiran saya, saya hanya tidak ingin masuk jurusan Ips, saya ingin mempelajari tentang Ipa jg , jadi saya meyakini diri saya untuk mengambil jurusan Ipa, dan kuliah nnti saya akan les akuntansi untuk bisa memahami akuntansi lebih dalam lagi.
Saya pun sdh bertekad dengan jurusan saya, masalah berikutnya yang saya hadapi adalah memilih universitas. Awalnya Saya berkeinginan sekali bisa bersekolah di Bandung, seperti halnya kakak saya, tpi ketika melihat kondisi keuangan keluarga sy, saya sempat berfikir ingin kuliah di Sorong sj, jika memang ada universitas di Sorong yang mempunyai akreditas yang baik untuk akuntansi buat ap saya harus jauh”, begitulah pikiran saya. Tapi ibu guru saya jg pernah bilang, mungkin iya klw kuliah di sorong tdk jauh dri orang tua, tetapi alangkah bgusnya jika kita bisa kuliah di luar daerah Sorong, kita justru bisa mendapatkan pengalamn hidup yang lebih banyak lagi.
Dari situ saya langsung mencari kira” universitas apa” saja yang ada di Bandung, dan saya mencari jalur” undangan sebelum tes langsung, dan sy menemukanj jadwal  pmdk POLBAN (Politeknik Begeri Bandung), saya ingin sekali masuk politeknik tersebut, setelah itu saya pun berdiskusi dengan kedua orang tua saya, awalnya mama saya menentang karena uang semesternya tpi kemudian dia menyetujui untuk mengikuti pmdk tersebut.
Saya pun dengan bantuan bapak dan ibu guru sya, mulai melakukan pendaftaran pmdk dan mengumpulkan berkas” yang ada pada persyaratan pmdk, saya tdk sendirian mengikuti pmdk tersebut, sy ditemani oleh sahabat saya Septian woro , setelah mengumpulkan berkas” , berkas” tersebut pun di kumpul d alamat politeknik negeri bandung, kami tinggal menunggu hasil pmdk tersebut.
Setelah itu keyakinan saya muncul saya hanya ingin di polban dan tidak melirik universitas lain, jika saya tidak lulus pada pmdk tersebut maka saya akan mengikuti tes langsungnya di bandung, hal tersebut pun saya utarakn kepada kedua orang tua saya, dan mereka sempat tidak setuju tetapi kemudian mengiyakan permintaan saya.
Karena obsesi saya itu awalnya saya tidak ingin mengikuti sbmptn tetapi kemudian saya mengikuti sbmptn di Jakarta, saya mengikuti sbmptn sambil menunggu hasil pmdk polban dan menunggu tes langsungnya jika saya tdk lulus.
Saya pun berangkat k Jakarta, mengikuti sbmptn, universitas yang saya pilih adalah universitas yang bisa dibilang susah untuk bisa diterima di universitas tersebut hehe,, tapi dengan pecaya diri saya memasukkan UNPAD, UPI dan UI, karena saya tidak jg berharap dengan hasil sbmptn tersebut saking terobsesinya ingin masuk polban.
Dan hasil PMDK Polban pun tekah keluar, dan disitu saya mencari nama saya untuk kategori 1juta persemster pada jurusan keuangan syariah, dan ternyata saya tidak lolos, yang terpilih hanya 1org, disitulah saya makin kahawatir tentang universitas, setelah itu saya mencari seleksi” mandiri di Bandung, dan yang saya temukan yaitu Telkom University, kebetulan ada kk kelas saya yang berkuliah disana, dan saya pun bertanya” tentang universitas tersebut, dan itu adalah univeristas swasta yang memiliki akreditas yang baik jg, dan setelah melihat uang semesternya, saya jadi tidak bersemangat untuk mengikuti seleksi tersebut, tpi kakak saya bilang, masalah uang semesternya itu tidak usa di pikirkan, yang penting kau ikuti dlu tesnya, krn uang semestrnya 5juta untuk D3 dan 6juta untuk rogram s1 saya sungguh tidak bersemangat tpi kemudian sy bertanya lagi sma orang tua, dan mereka awalnya jg mengatakn itu mahal uang semsternya, tpi mreka jg mengatakan hal yg sma sperti kk sy, ya sdh ikuti sj dlu tesnya, disitulah saya bersemangat lg. 2hari setelah pengumuman Polban , sy dan kk sy berangkat ke bandung untuk mengikuti tes di Telkom university, saya berharap kali ini saya bisa lolos, tpi ketika melihat org”yang mengikuti tes di universitas tersebut membuat kepercayaan diri saya menurun, dan hanya bisa terus berdoa :D ,, dan ternyata setelah 5 hari kemudian saya mencoba mengecek di internet apakah sdh ada hasil tes seleksi tersebut, dan Alhamdulillah saya lulus pada pilihan kedua jurusan yang saya  ambil yaitu D3 komputerisasi akuntansi. Saya sangat senang sekali melihat kata LULUS tersebut hehehehe.
Tapi lagi” kekecewaan menghampiri, dengan melihat biaya masuk universitas tersebut sekitar 14jutaan, hehe dan akhirnya mama saya mengatakn Terlalu Mahal, saya hanya bisa menuruti perkataan orang tua saya sambil kecewa dengan keberhasilan tes saya itu, dan kk saya pun mengatakan ya sdh cari universitas lain sj atau tunggu sj tes mandiri Polban, saya pun kecewa dgnnya, sy pikir jika saya lulus dia ingin mengusulkan membantu sedikit uang semester sy , krn dia yang menyarankan untuk ikuti sj tes tersebut, hehehe tpi setelah itu saya berusaha menghilangkan rasa kecewa dan tidak berhenti untuk berdoa dan berikhtiar, dan bersiap” untuk tes mandiri Polban, tpi tiba” mama saya berubah pikiran dan blg tdk usa ikt tes seleksi tersebut, cri aj universitas yang di Makassar atau tidak jakrta, jadi saya hanya bisa menuruti omongan mama saya walaupun keinginan saya yang mendalam ingin masuk Polban, akhirnya saya pun terus mensearching, melihat” universitas mana lagi yang menyediakan tes mandiri dan jg yang mempunyai biaya smester murah dan memiliki akreditas yang baik, dan saya melihat berbagai mcam universitas yang menyediakannya, tpi saya hanya terfokus sma UIN Alauddin Makassar yaitu tgl tesnya pada tgl 6 Agustus 2014, tes yang di adakan setelah lebaran. Setelah saya mendaftr untuk tes mandiri tersebut mama saya mengatakan untuk coba aja dlu cri” tes Mandiri universitas yang ada di Jakarta sambil menunggu wkt tes di UIN, agar sy pun tak perlu ngekos krn bisa tinggl di rumah om (paman) saya, banayak skli universitas di Jakarta yang menyediakan tes mandiri pastinya untuk universitas swasta disana, tpi kk sy bilang ngapain masuk swasta sama aj mahal, mending ikutan tes Polban tpi kalau mama gk mau kamu di Polban ya ud mending berusaha dlu untuk masuk universitas negeri lain kaya UIN, bgtulah kata kk sya, tetapi Saya sempat melirik Universitas Muhammadiyah Jakarta, mama saya blg ya sdh ikut sj, tpi kk sya bilang tidak perlu, dan mama sya pun akhirnya sehati dengan kk saya, jadi saya pun mengikuti keinginan mereka hehehehe,, memang serba bercabang” . ^_^
Akhirnya hari yang di tunggu” pun datang, sy mengikuti sleksi mandiri Uin alauddin dan setelag 6 hari kemudian, Alhamdulillah sy melihat pengumuman sy lulus pada jurusan Akuntansi pilihan pertama sy,, sy pun mengikuti proses demi proses menjadi seorang MABA , dan Alhamdulillah sekarang saya sudah memasuki semester II, dengan memperoleh IP semester I yang jg sangat memuaskan. ( , saya pun menyadari Allah telah menakdirkan saya disini, di Kota Makassar, di universitas UIN Alauddin Makassar, tempat sy memperoleh ilmu”,,,

Hehehe inilah kisah sy, jadi pesan saya, jgn terobsesi hanya pada satu universitas atau jgn hanya menyediakan 1 planing sj, sperti cerita sy di atas hehe, buatlah planing yang banyak , untuk mengatasi kegagalan yang mungkin terjadi, , jangan pernah takut bermimpi, walaupun sesuatu yang dikatakan orang lain itu sulit, tpi jika kalian merasa mampu klian dapt mengatasi kesulitan tersebut , maka hadapilah.dan jangan pernah lupa untuk selalu mengingat Allah dalam setiap usaha mu,,, karena hanya Allah lah yang menentukan hasil dari usaha yang kita perbuat. Jika kita telah berjuang keras namun Allah menakdirkan sesuatu berbeda, maka syukuri lah, yakini bahwa selalu ada hikmah dari apa yang Allah berikan.
Dimana pun kita belajar, kita sekolah, yang menetukan kesuksesan diri kita adalah diri kita sendiri, jadi teruslah memperbaiki diri agar menjadi seseorang yang lebih baik. Seperti yang selalu saya katakan, jangan mudah menyerah hehehe,,, KEEP MOVING FORWARD ^_^


Inilah barang” yang saya siapkan ketika SBMPTN :D









terima kasih juga untuk mama saya yang selalu mendukung saya ( terima kasih jg untuk kk saya yang selalu memberikan saran kepada saya, makasih mama untuk petualang yang diberikan hehehe , semakin banyak petualang yang saya lewati dalam berjuang agar dapat diterima sebagai mahasiswa, membuat saya semakin dewasa dan terus belajar untuk menyelesaikan masalah yang saya hadapi ^_^ .



Inilah perjalanan ssaya ketika mengunjungi kota Tua Jakarta, Ancol, TMII dan Monas (








Tempat ketika saya akan mengikuti seleksi Telkom University






Dan tempat terakhir saya berpetualang yaitu Makassar, karena sekarang saya seorang Mahasiswi UIN Alauddin Makassar ^_^



















This is me, this is my life maybe someone think this is so easy but for me this is amazing advanture,  setiap orang mempunyai kesannya sendiri" ^_^
So keep spirit guys for make your dream come true :D