Friday, 23 November 2012

lagenda Bunga Mawar


               Legenda Bunga Mawar
 
Pernahkah Anda membayangkan mengapa bunga mawar itu begitu cantik dan indah tetapi kalau kita memegangnya, perih rasanya?
Di karangan ini Saya akan menceritakan satu kisah mengenai bunga mawar.
Zaman dahulu, seorang Ratu yang tercantik di seluruh dunia tinggal di sebuah istana yang indah sekali. Kecantikan Ratu itu memang luar biasa. Rambut dia seperti sutera yang bermutu tinggi, sepasang mata yang lebih indah daripada rubi dan kulitnya lebih halus dan putih daripada susu. Memang semua Raja di seluruh dunia ingin menikah dengannya tetapi dia begitu sombong sehingga dia menganggap semua Raja itu tidak cukup bagus untuknya. Kalau seorang Raja mengunjunginya di istana, pintu pun tidak dibukakan.
Nama Ratu adalah Mawar, jadi orang orang memanggilnya ratu Mawar. Ratu Mawar itu aneh orangnya karena dia paling benci kepada apa saja yang kelihatan jelek dan tidak cantik. Dia pikir barang – barang yang kelihatan jelek dan kotor harus dibuang dan orang orang yang kelihatan tidak cantik atau tidak tampan harus dibunuh
Penduduk di negera Ratu Mawar hidup susah. Orang orang di negara itu memang kasihan sekali karena uang yang mereka dapat harus dipakai untuk mendekorasi rumah dan sekitarnya. Kalau Ratu melihat tempat itu tidak cukup indah, mereka akan dihukum berat.
Suatu hari, waktu Ratu Mawar bersantai di kebun, dia melihat seorang yang kelihatan jelek dan kotor sekali. Orang itu tidak bisa berdiri seperti orang biasa karena bongkok.
Ratu Mawar tidak pernah melihat orang yang begitu jelek! Dia tidak bisa membayangkan tinggal di satu negera yang sama dengan orang seperti itu. Ratu Mawar memutuskan untuk membunuhnya. Dia menyuruh pegawainya untuk membunuh orang itu. Kekejaman Ratu Mawar memang luar biasa……
Malam itu Ratu bermimpi. Dalam mimpinya dia bertemu dengan Tuhan yang Mahakuasa.
Tuhan bertanya kepada Ratu, “Apakah kamu tahu kesalahanmu?”
Ratu menjawab, “Tuhan yang Mahakuasa, apa maksud Anda? Apa yang sudah saya perbuat sehingga membuat Tuhan begitu marah?”
Tuhan berkata. “Jangan coba membohongi saya! Kamu sendiri tahu paling jelas kesalahanmu itu! Wajahmu begitu indah tetapi hatimu hitam dan penuh dengan kekotoran! Kamu akan dihukum! Saya akan membuat Kamu menjadi setangkai bunga. Seperti wajahmu bunga itu akan cantik sekali tapi tidak ada yang ingin menyentuhnya karena tangkaimu penuh dengan duri – duri yang membuat semua takut! Kamu akan hidup dalam kesepian selama lamanya!”
Matahari terbit dan pembantunya dating untuk membangunkan Ratu Mawar. Dia mengetok pintu beberapa kali tetapi sedikit suara pun tidak terdengar. Dia terpaksa masuk dan satu _ satunya yang dia lihat adalah setangkai bunga yang belum pernah dia lihat tetapi keindahannya luar biasa. Dia menamakan bunga itu ‘Mawar’.

~ Ditulis Oleh Sophia

No comments:

Post a Comment