ANALISA
SUMBER DANA DAN PENGGUNAAN DANA
(MAKALAH DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN)
DOSEN : Dr. Euis Eka Pramiarsih, M.Si
Disusun
oleh :
KELOMPOK 5
Ø
MUHAMMAD NAJIB (90400114087)
Ø
NIRGAHAYU (90400114088)
Ø
ROSDIANA (90400114090)
Ø
YULIA CANTIKA (90400114097)
Ø
TRY SUTRIANI (90400114117)
Ø
FADILAH PUTRI ANANDA (90400114120)
Ø
MUSTAQIM BAHRUN (90400114121)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN
MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga
kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam
makalah ini kami membahas mengenai “Sumber Dana
dan Penggunaan Dana”.
Kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Kami sadar makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan
informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Makassar, 3 Mei 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu fungsi manajemen adalah fungsi
perencanaan. Bagi manajer keuangan fungsi perencanaan ini berarti bahwa ia
harus melakukan perencanaan keuangan. Dalam kegiatan perencanaan sharus
didahului dengan kegiatan melakukan perkiraan tentang apa yang diharapkan akan
terjadi di masa yag akan datang. Perencanaan keuangan dimaksudkan untuk
memperkirakan bagaimana posisi perusahan dimasa yang akan datang, termasuk di
dalamnya perkiraan tentang berapa banyak pendanaan yang harus dicari.
Analisis terhadap apa yang telah terjadi
memang penting, tetapi perencanaan untuk masa yang akan datang lebih penting
lagi. Perencanaan mungkin dilakukan untuk jangka pendek, mungkin pula untuk
jangka panjang untuk pengambilan keputusan.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari sumber dana ?
2. Sebutkan
sumber dan penggunaan dana dalam aliran kas & modal kerja ?
3. Apa
saja langkah-langkah penyusunan laporan sumber dana & modal kerja serta penggunaannya
?
4. Bagaimanakah
analisis sumber dana dan penggunaannya ?
C.
Tujuan
1.
Untuk
Mengetahui pengertian dari sumber dana ?
2.
Untuk
Mengetahui sumber dan penggunaan dana dalam aliran kas & modal
kerja ?
3.
Untuk
Mengetahui langkah-langkah penyusunan aporan sumber dana dan
penggunaan dana ?
4.
Untuk
Mengetahui analisis sumber dana dan penggunaannya ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sumber Dana
Pengertian dana yang
digunakan dalam analisis sumber dan penggunaan dana dalam artian sempit
diartikan sebagai Kas.
Sedangkan dalam artian luas diartikan sebagai Modal Kerja. Hasil
penggunaan sumber-sumber dana, tidak semata-mata menentukan tingkat
profitabilitas tetapi turut pula menentukan kontinuitas perusahaan.
Adapun mengenai
pengertian sumber dan penggunaan dana dapat diketahui berdasarkan defenisi yang
dikemukakan oleh S. Munawir (1999 :
110) sebagai berikut bahwa, analisa sumber dan penggunaan dana merupakan
suatu alat analisa keuangan yang sangat penting bagi finansial manajer atau
bagi para calon kreditur atau bagian bank dalam menilai permintaan kredit yang
diajukan kepadanya, dengan analisa sumber dan penggunaan dana akan diketahui
bagaimana perusahaan mengelola atau menggunakan dana yang dimilikinya.
Analisis sumber dan
penggunaan dana, atau sering juga disebut analisa aliran dana, merupakan alat analisa financial yang
digunakan untuk mengetahui dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu
digunakan. Laporan yang menggambarkan dari mana dana didapatkan dan untuk apa
dana itu digunakan disebut dengan Laporan
Sumber dan Penggunaan Dana.
Untuk menyusun laporan
sumber dan penggunaan dana, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat
Laporan Perubahan Neraca yang disusun dari neraca dari dua tahun berurutan.
Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca dari neraca
awal menjadi neraca akhir. Perubahan masing-masing elemen tersebut perlu
dilakukan analisis, yaitu elemen-elemen mana saja yang akan memperbesar dana
dan elemen-elemen mana saja yang akan memperkecil dana. Elemen yang memperbesar dana akan menjadi sumber dana, dan elemen yang memperkecil dana akan
menjadi penggunaan dana.
B.
Sumber
Dan Penggunaan Dana dalam Artian Kas & Modal Kerja
Ø Dana
Dalam Arti Kas
Dana
yang akan dianalisis nantinya bisa dalam pengertian kas, artinya setiap ada
perubahan elemen-elemen yang ada pada laporan keuangan akan menambah atau
mengurangi kas. Oleh karena itu, laporannya disebut sebagai Laporan Sumber dan
Penggunaan Kas. Laporan sumber dan penggunaan kas ini disusun untuk menunjukkan
perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas
tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan
pengunaan-penggunaannya.
Dari laporan neraca dan laporan
laba-rugi, elemen-elemen yang dapat memperbesar kas adalah :
- Berkurangnya aktiva lancar selain kas
a. Berkurangnya barang (inventory)
terjadi karena terjualnya barang tersebut dan hasil penjualan itu merupakan
sumber dana / kas bagi perusahaan.
b. Berkurangnya piutang berarti piutang
telah dibayar dan penerimaan piutang merupakan penambahan dana yang diterima
oleh perusahaan yang bersangkutan.
c. Berkurangnya surat-surat berharga
(efek) berarti efek itu terjual dan hasil penjualan tersebut merupakan sumber
dana / kas bagi perusahaan.
- Bertambahnya setiap jenis utang
Bertambahnya utang, baik utang lancar maupun
utang jangka panjang dapat terjadi karena perusahaan telah melunasi atau
mengangsur utangnya. Pembayaran kembali utang berarti penggunaan dana.
3.
Bertambahnya modal
Bertambahnya modal misalnya disebabkan karena
adanya emisi saham baru, dan hasil penjualan saham baru itu merupakan sumber
dana.
- Adanya keuntungan dari operasi perusahaan
Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan
neto dari operasinya baerarti bahwa ada tambahan dana bagi perusahaan yang
bersangkutan.
- Penyusutan
penyusutan merupakan biaya non-kas berupa
penyisihan dana untuk cadangan pembelian aktiva tetap. Dana ini bias dimanfaatkan
oleh perusahaan sebagai sumber dana.
Elemen-elemen dari neraca dan laporan
laba-rugi yang memperkecil kas adalah :
- Bertambahnya aktiva lancar selain kas
Bertambahnya aktiva lancar dapat terjadi
karena pembelian barang, dan pembelian barang membutuhkan dana. Dengan demikian
penambahan aktiva lancar merupakan penggunaan dana.
- Bertambahnya aktiva tetap
Bertambahnya aktiva tetap bruto dapat terjadi
karena adanya pembelian aktiva tetap, dan pembelian aktiva tetap merupakan
penggunaan dana.
- Berkurangnya setiap jenis utang
Bertambahnya utang, baik utang lancar maupun
utang jangka panjang dapat terjadi karena perusahaan telah melunasi atau
mengangsur utangnya. Pembayaran kembali utang berarti penggunaan dana.
- Berkurangnya modal
Berkurangnya modal dapat terjadi karena
pemilik perusahaan mengambil kembali atau mengurangi modal yang tertanam dalam
perusahaan. Berkurangnya modal berarti berkurangnya dana. Ini berarti bahwa
penggunaan modal itu merupakan penggunaan dana dan dalam suatu PT pembelian kembali
saham pun merupakan penggunaan dana.
5.
Pembayaran cash deviden
Pembayaran cash dividen jelas merupakan
penggunaan dana. Cash dividen dibayarkan dari keuntungan neto sesudah pajak.
6.
Adanya kerugian operasional perusahaan
Timbulnya kerugian selama periode tertentu
dapat disertai dengan berkurangnya aktiva atau bertambahnya utang. Sebenarnya
bertambahnya utang merupakan sumber dana, tetapi dengan adanya kerugian,
tambahan dana tersebut digunakanuntuk menutup kerugian. Dengan demikian maka
adanya kerugian merupakan penggunaan dana.
Ø Dana Dalam Arti Modal Kerja
Dalam kenyataannya selain membuat laporan
sumber dan penggunaan dana atas dasar kas, perusahaan juga membuat laporan
sumber dan penggunaan dana atas dasar modal kerja (statements of sources and
uses of working capital).
Modal kerja dapat diartikan beberapa Modal
kerja adalah kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar. Dalam laporan sumber
dan penggunaan modal kerja tidak dicantumkan penggunaan dana yang berasal dari
modal sendiri karena tidak akan mengakibatkan perubahan modal kerja (netto).
Contoh :
Berikut posisi neraca sebuah perusahaan :
Aktiva Lancar
|
Hutang Lancar
|
||
Kas
|
Rp.
100.000
|
Hutang perniagaan
|
Rp.
200.000
|
Piutang
|
Rp.
200.000
|
Hutang wesel
|
Rp.
100.000
|
Inventory
|
Rp.
300.000
|
||
Modal kerja
|
Rp.
300.000
|
||
Jumlah aktiva
|
Rp. 600.000
|
Jumlah hut. & mod.
|
Rp.
600.000
|
Selanjutnya
terjadi berbagai transaksi yang mengakibatkan perubahan unsur aktiva lancar dan
hutang lancar, yaitu :
a. Perubahan
ke – 1
Pembelian
barang (inventory) secara kredit sebesar Rp. 50.000.
Aktiva Lancar
|
Hutang Lancar
|
||
Kas
|
Rp 100.000
|
Hutang perniagaan
|
Rp 250.000
|
Piutang
|
Rp 200.000
|
Hutang wesel
|
Rp 100.000
|
Inventory
|
Rp 350.000
|
||
Modal kerja
|
Rp 300.000
|
||
Jumlah aktiva
|
Rp 650.000
|
Jumlah hut. & mod.
|
Rp 650.000
|
b. Perubahan
ke – 2
Pembayaran
hutang perniagaan sebesar Rp. 100.000 dengan kas
Aktiva Lancar
|
Hutang Lancar
|
||
Kas
|
Rp -
|
Hutang perniagaan
|
Rp 150.000
|
Piutang
|
Rp 200.000
|
Hutang wesel
|
Rp 100.000
|
Inventory
|
Rp 350.000
|
||
Modal kerja
|
Rp 300.000
|
||
Jumlah aktiva
|
Rp 550.000
|
Jumlah hut. & mod.
|
Rp 550.000
|
Dari contoh diatas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa jumlah modal kerja harga akan berubah jika ada perubahan dalam non
current account (aktiva tetap, hutang jangka panjang dan modal sendiri).
Perubahan unsur non current account yang memperbesar modal kerja disebut dengan
sumber modal kerja atau sources of work capital. Sedangkan yang memperkecil
modal kerja disebut dengan penggunaan modal kerja. Jika penggunaan modal kerja
lebih kecil dibandingkan dengan sumber modal kerja maka hal ini akan mempunyai
efek neto yang positif. Sedangkan jika penggunaan modal kerjanya lebih besar
maka efek netonya akan memperkecil modal kerja.
Sumber-sumber modal kerja, antara lain :
·
Berkurangnya aktiva tetap
·
Bertambahnya hutang jangka panjang
·
Bertambahnya modal
·
Keuntungan dan operasi perusahaan
Penggunaan modal kerja :
o Bertambahnya
aktiva tetap
o Berkurangnya
hutang jangka panjang
o Berkurangnya
modal
o Pembayaran
cash deviden
o Adanya
kerugian dalam operasi perusahaan
C.
Langkah-langkah
Penyusunan Laporan Sumber Dana & Modal Kerja serta Penggunaannya
Langkah-langkah penyusunan laporan sumber dan
penggunaan dana antara lain:
- Menyusun laporan perubahan neraca yang menggambarkan neraca dari dua periode yang ingin dianalisa (bulanan atau tahunan)
- Mengelompokkan perubahan-perubahan tersebut dalam golongan yang memperbesar kas dan memperkecil jumlah kas
- Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan rugi laba atau laporan laba yang ditahan ke dalam golongan yang memperbesar jumlah kas atau memperkecil jumlah kas
- Mengadakan konsolidasi dari semua informasi tersebut ke dalam laporan sumber sumber dan penggunaan dana
ü Laporan Sumber Dan Penggunaan Kas
Penyusunan laporan perubahan kas atau
laporan sumber dan penggunaan kas dapat dilakukan dengan meringkas jurnal
penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Cara ini memakan waktu yang lama
karena harus menggolongkan setiap transaksi kas menurut sumber masing-masing
serta tujuannya, dan cara ini hanya dapat dilakukan oleh internal analisis yang
memungkinkan memperoleh datanya dengan lengkap dan masih murni. Bagi eksternal
analisis, menyusun laporan sumber dan penggunaan kas dapat dilakukan dengan
menganalisis perubahan yang terjadi dalam laporan keuangan yang diperbandingkan
antara dua waktu atau akhir periode serta informasi-informasi lain yang
mendukung terjadinya perubahan tersebut. Dalam menganalisis perubahan yang
terjadi harus diperhatikan kemungkinan adanya perubahan atau transaksi yang
tidak mempengaruhi kas (noncash
transaction).
Transaksi-transaksi
yang tidak mempengaruhi uang kas antara lain sebagai berikut:
a. Adanya pengakuan atau pembebanan
depresiasi, amortisasi dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible asset, dan wasting assets. Biaya
depresiasi ini merupakan biaya yang tidak memerlukan pengeluaran kas.
b. Pengakuan adanya kerugian piutang baik
dengan membentuk cadangan kerugian piutang maupun tidak, dan penghapusan
piutang karena piutang yang bersangkutan sudah tidak dapat di tagih lagi.
c. Adanya penghapusan atau pengurangan
nilai buku dari aktiva yang dimiliki dan penghentian dari penggunaan aktiva
tetap karena aktiva yang bersangkutan telah habis disusut dan atau sudah tidak
dapat dipakai lagi.
d. Adanya pembayaran stock devidend (dividen
dalam bentuk saham), adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba, dan
adanya penilaian kembali (revaluasi) terhadap aktiva tetap yang dimiliki oleh
perusahaan.
Langkah-langkah penyusunan laporan sumber dan
penggunaan modal kerja :
1.
Menyusun laporan perubahan modal kerja
2.
Untuk mengetahui adanya kenaikan atau
penurunan modal kerja beserta besarnya perubahan modal kerja
3.
Mengelompokkan perubahan-perubahan dari
unsur-unsur non current account ke dalam golongan yang mempunyai efek
memperbesar modal kerja dan golongan yang mempunyai efek memperkecil modal
kerja
4.
Mengelompokkan unsur-unsur dalam laporan laba
ditahan ke dalam golongan yang mempunyai efek memperbesar modal kerja dan
golongan yang perubahannya mempunyai efek memperkecil modal kerja
5.
Menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan
modal kerja
D.
Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya
Analisis sumber dana atau
analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis
ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan
dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan
dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi
keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam
analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas
dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari
masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan
dana.
Pada umumnya rasio keuangan
yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
- Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
- Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
- Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
- Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
- Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
- Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
Contoh
laporan sumber-sumber dan penggunaan dana (kas)
PERUSAHAAN PT. RAHAYU
LAPORAN PERUBAHAN NERACA
31 DES 1980 – 31 DES 1981
(DALAM RIBUAN RUPIAH)
|
||||
31/12/1980
|
31/12/1981
|
Perubahan
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||
AKTIVA
|
||||
Kas
|
Rp 600
|
Rp 700
|
Rp 100
|
Rp -
|
Efek
|
Rp 700
|
Rp 500
|
Rp -
|
Rp 200
|
Piutang
|
Rp 1.200
|
Rp 1.000
|
Rp -
|
Rp 200
|
Barang
|
Rp 2.200
|
Rp 2.600
|
Rp 400
|
Rp -
|
Mesin
|
Rp 4.000
|
Rp 5.000
|
Rp 1.000
|
Rp -
|
Akum. depresiasi mesin
|
Rp (400)
|
Rp (600)
|
Rp -
|
Rp 200
|
Bangunan
|
Rp 4.000
|
Rp 4.000
|
Rp -
|
Rp -
|
Akum. depresiasi bangunan
|
Rp (600)
|
Rp (900)
|
Rp -
|
Rp 300
|
Tanah
|
Rp 300
|
Rp 3.700
|
Rp 1.400
|
Rp -
|
Jumlah Aktiva
|
Rp 14.000
|
Rp 16.000
|
||
HUTANG & MODAL
|
||||
Hutang perniagaan
|
Rp 1.500
|
Rp 1.000
|
Rp 500
|
Rp -
|
Hutang wesel
|
Rp 1.000
|
Rp 1.200
|
Rp -
|
Rp 200
|
10 % obligasi
|
Rp 4.500
|
Rp 6.000
|
Rp -
|
Rp 1.500
|
Modal saham
|
Rp 5.000
|
Rp 5.000
|
Rp -
|
Rp -
|
Surplus modal
|
Rp 1.000
|
Rp 1.000
|
Rp -
|
Rp -
|
Laba ditahan
|
Rp 1.000
|
Rp 1.800
|
Rp -
|
Rp 800
|
Jumlah Hutang & Modal
|
Rp 14.000
|
Rp 16.000
|
||
Jumlah
|
Rp 3.400
|
Rp 3.400
|
Selama tahun 1981, Perusahaan PT. Rahayu
mendapatkan keuntungan netto sesudah pajak sebesar Rp. 1.500.000 dan dibayarkan
sebagai cash deviden sebesar Rp. 700.000
PERUSAHAAN PT. RAHAYU
LAPORAN SUMBER-SUMBER DAN
PENGGUNAAN DANA
31 DESEMBER 1980 – 31
DESEMBER 1981
(DALAM RIBUAN RUPIAH)
|
|||
Sumber-Sumber
|
Penggunaan
|
||
Dana berasal dari operasi :
|
|||
Keuntungan neto
|
Rp 1.500
|
Cash deviden
|
Rp 700
|
Depresiasi
|
Rp 500
|
Bertambahnya mesin
|
Rp 1.000
|
Berkurangnya efek
|
Rp 200
|
Bertambahnya tanah
|
Rp 1.400
|
Bekurangnya piutang
|
Rp 200
|
Bertambahnya barang
|
Rp.
400
|
Bertambahnya hutang wesel
|
Rp 200
|
Berkurangnya hut. Perniagaan
|
Rp.
500
|
Bertambahnya obligasi
|
Rp 1.500
|
Bertambahnya kas
|
Rp.
100
|
Rp 4.100
|
Rp 4.100
|
Dari laporan penggunaan dana tersebut diatas,
nampak bahwa penggunaan dana (kas) yang menonjol adalah untuk penambahan mesin,
penambahan tanah dan pembayaran cash
deviden.
-
Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan usahanya.
-
Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan usaha
-
Pembelian tanah, berarti persiapan ekspansi lebih lanjut
Dari analisa sumber-sumber dan penggunaan
dana PT. Rahayu dapat disimpulkan bahwa perusahaan menggunakan dananya dalam
tahun 1981 sebagian besar untuk ekspansi dalam bentuk pembelian mesin dan
tanah. Pembelian mesin dibelanjai terutama dengan hutang jangka panjang dan
depresiasi. Kebijaksanaan tersebut dapat dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas.
Pembelian tanah dibelanjai sebagian dengan modal sendiri dan sebagian dari
hutang jangka panjang. Kebijaksanaan pembiayaan tanah dengan hutang tidak
dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
dan Saran
Laporan
keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan dari tahun ke tahun dapat digunakan
untuk mengetahui atau mendeteksi aliran dana yaitu dari mana sumber dana itu
berasal atau dihasilkan dan untuk apa serta bagaimana dana tersebut digunakan
atau dibelanjakan. Kita dapat mengetahui atau mendeteksi aliran dana tersebut
dengan cara membandingkan laporan keuangan dari dua tahun yang berurutan. Maka
dapat kita simpulkan bahwa suatu cara analisis yang digunakan untuk mempelajari
bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan-kebijakan dalam rangka
memperoleh dana dan menggunakan dana tersebut sering disebut sebagai Analisis Sumber dan Penggunaan Dana..
Setelah kita mengetahui pengertian dari analisis sumber dan penggunaan dana
tersebut dapat diketahui bahwa hasil dari analisis sumber dan penggunaan dana
disebut sebagai Laporan Sumber dan Penggunaan Dana.
Oleh
karena itu, perusahaan harus hati-hati dalam menangani masalah keuangan dalam
pengelolaan sumber dan penggunaan modal kerja atau dana. Laporan sumber dan penggunaan
dana ini merupakan suatu laporan yang berguna bagi pihak manajemen perusahaan,
para kreditur, para pemegang saham, dan pihak-pihak lainnya. Pihak manajemen
dan para kreditur jangka pendek terutama akan tertarik kepada posisi keuangan
jangka pendek (posisi modal kerja) suatu perusahaan termasuk
perubahan-perubahan yang terjadi selama periode itu. Kenaikan dalam modal kerja
mungkin ditunjukkan dalam kas, efek (sekuritas), piutang maupun dalam
persediaan atau adanya penurunan atau berkurangnya hutang lancar, dan adanya
kenaikan dalam modal kerja ini akan diinterpretasikan bergantung kepada
sumber-sumber yang menyebabkan kenaikan tersebut. Apabila seluruh perubahan
tersebut semuanya berasal dari hasil operasi perusahaan, maka hal ini akan
dinilai sebagai hal yang amat baik atau menguntungkan dibandingkan dengan
kenaikan modal kerja yang berasal dari pengeluaran hutang jangka panjang.
Langkah-langkah
dalam menganalisa sumber-sumber dan penggunaan dana :
1)
Penyusunan laporan perubahan neraca
(statement of balance sheets changes)
Laporan ini menggambarkan perubahan
dari masing-masing elemen neraca antara kedua titik waktu dan setiap perubahan
elemen tersebut mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
2)
Laporan sumber-sumber dan penggunaan
dana
Laporan ini berasal dari gabungan
antara laporan perubahan neraca dan laporan laba ditahan. Pengertian dana yang digunakan dalam analisa sumber-sumber dan
penggunaan dana disebut kas (arti
sempit) dan modal kerja (arti luas).
DAFTAR
PUSTAKA
Bisiranawati, Nuri. 2015. Makalah Sumber dan Penggunaan Dana Manajemen Keuangan, http://www.academia.edu/4858090/Makalah_Sumber_dan_Penggunaan Dana_Manajemen_Keuangan_II_STIE_WIDYA_GAMA_LUMAJANG di akses tanggal 3 Mei 2015.
Mirnati,
Tri. 2014. Analisa Sumber dan Penggunaan Dana,
http://threeminarti.blogspot.com/2014/06/review-jurnal-analisa-sumber- dan.html diakses tanggal 3 Mei 2015.
Budianas,
Nanang. 2013. Pengertian Sumber dan Penggunaan Dana, http://nanangbudianas.blogspot.com/2013/02/pengertian-sumber-dan- penggunaan-dana_24.html
diakses tanggal 3 Mei 2015.
Anonym. 2015. Manajemen keuangan, http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manajemen_keuangan&veaction =edit&vesection=5 diakses tanggal 3 Mei 2015.
oniiomad. 2011. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas, https://oniiomad.wordpress.com/analisis-sumber-dan-penggunaan-kas/ diakses
tanggal 4 Mei 2015.
No comments:
Post a Comment